TISA (TIBA SAAT AWAL)
•siswa diarahkan untuk hadir ke sekolah sebelum bel masuk.
•siswa mempersiapkan kondisi mental dan fisiknya sebelum berangkat ke sekolah.
•Seringkali jika siswa tidak mempersiapkan dirinya maka hal kurang baik yang terjadi antara lain: bangun kesiangan, lupa perlengkapan maupun atribut sekolah, pergi dengan terburu-buru atau tergesa-gesa, hal ini dapat berakibat siswa maupun orang tua yang mengantar cenderung kurang berhati-hati.
•Kepala sekolah dan guru senantiasa mengingatkan agar jangan terlambat ke sekolah melalui pesan maupun motivasi yang disampaikan baik secara lisan kepada siswa dan orang tua melalui wa grup.
•aktivitas berangkat ke sekolah menjadi sebuah kebiasaan yang mudah karena dilakukan dengan senang hati dan menjadi budaya positif bagi siswa dan guru, bahkan orang tua pun menyambut baik program ini.
•pembiasaan Tiba Saat Awal di sekolah maka seluruh warga sekolah dapat terjaga dari hal-hal yang tidak kita inginkan.
SASA (SALAM DAN SAPA)
•membuat suasana akrab dan penuh kehangatan antara sesama warga sekolah.
•mengucapkan salam dan sapa dengan bapak/ibu guru dapat diartikan peserta didik tersebut menunjukkan rasa hormat dan menghargai gurunya sekaligus orang yang lebih tua.
•bapak/ibu guru pun dapat mengenali lebih jauh tentang karakter peserta didiknya termasuk bisa mengamati penampilan, pembawaan dan kebiasaan-kebiasaan peserta didik yang bertegur sapa dengannya.
•menimbulkan sikap positif antara lain saling melempar senyum, lancar dalam berkomunikasi serta menghindari sikap acuh tak acuh.
•jika dilakukan terus menerus akan memeberikan kenyamanan kepada para warga sekolah.
DISA (DISIPLIN BERSAMA)
•peserta didik setiap hari melaksanakan pembiasaan seperti upacara bendera (Senin), senam bersama (Selasa), apel pagi (Rabu dan Kamis), sholat duha (Jumat).
•mendengarkan kumandang lagu Indonesia Raya dan teks Pancasila pada pukul 10.00 WIB dimana setiap terdengar suara maka seluruh warga sekolah wajib berdiri tegak untuk mendengarkan dan menghormatinya.
•berdisiplin dalam menerapkan tata tertib sekolah, bersama-sama dalam kegiatan tepuk semangat, yel-yel dan literasi sebelum dan saat pembelajaran.
•menciptakan suasana lingkungan belajar yang nyaman dan tentram di dalam kelas.
•peserta didik yang disiplin biasanya hadir tepat waktu, taat terhadap semua peraturan yang diterapkan disekolah, serta berperilaku sesuai dengan norma-norma yang berlaku.
BISA (BICARA SANTUN)
•peserta didik diharapkan memiliki kesantunan dalam berbahasa.
•peserta didik tidak lagi mengucapkan kata-kata seperti bodoh, nakal, malas, perusak, pencuri dan kata tidak pantas lainnya yang memberikan label negatif kepada orang lain.
•peserta didik akan lebih selektif menggunakan pilihan kata dan menerapkannya dalam berkomunikasi sehari-hari baik kepada teman-teman apalagi terhadap bapak/ibu gurunya.
•guru, pegawai dan peserta didik diarahkan untuk selalu berbicara santun.
•warga sekolah bertanggungjawab mengajari dan meneladani peserta didik untuk berbahasa yang sopan, santun, dan beradab yang mencerminkan kepribadian dalam berbagai dimensi serta berfungsi memelihara serta membangun kerja sama maupun kerukunan sesama.
LISA (LIHAT SAMPAH AMBIL)
•perilaku warga sekolah dimana setiap menemui/mendapati sampah langsung ambil sampah tersebut dan dimasukkan ke tempat sampah yang sudah disediakan.
•menanamkan cinta bersih dan sehat dalam diri peserta didik.
•peserta didik menjadi lebih peduli dan memiliki kesadaran terhadap lingkungan terutama sampah untuk tidak dibuang sembarangan dan dapat menjaga kebersihan dimanapun mereka berada.
•lingkungan sekolah kita menjadi lebih bersih, indah, nyaman dan bebas dari sampah.